Bisnis Keripik Usus? Siapa Takut!! Yuk Simak Berikut Ini...

   


    Terkadang kita tidak menyadari bahwa banyak peluang bisnis ada di sekitar kita. Mulai dari bisnis baju, makanan, atau bisa menjadi dropshipper. Nah, kali ini mimin akan kasih salah satu referensi bisnis yang sedang trend saat ini. Salah satunya bisnis keripik usus ayam. Bisnis ini bisa dilakukan mulai dari remaja hingga dewasa.

    Daripada kalian bingung gimana cara memulainya, yuk simak penjelasan dari mimin di bawah ini

 4 Tips Memulai Bisnis Keripik Usus Ala Mimin 

1. Ada niat dari diri kalian

   Sebelum membuka bisnis, tentunya kalian harus memiliki niat terlebih dahulu. Niat dari diri kalian akan menentukan maju tidaknya usaha kalian. Jika niat kalian tinggi, maka kalian akan tetap fokus untuk memajukan usaha kalian, begitupun sebaliknya. Misalnya, ketika kalian ingin membuka bisnis keripik usus, maka kalian harus mencari tau tentang “Apakah keripik usus itu?, Bagaimana cara mengolahnya?, Ditujukan kepada siapa keripik usus tersebut?”.

2. Melakukan riset pasar

   Setelah mempunyai niat, maka anda harus melakukan riset pasar. Riset pasar bisa dilakukan secara kecil – kecil an melalui vote atau pertanyaan di medsos. Misalnya, ketika anda ingin membuka bisnis keripik usus, maka anda bisa menanyakan varian rasa apa yang sedang di inginkan oleh calon pembeli.

3. Menyiapkan kemasan yang unik dan berbeda dari yang lain.

    Kemasan suatu produk tentunya menentukan minat calon pembeli. Jika kemasan unik, rapi, dan bersih, maka calon pembeli akan merasa tertarik oleh produk anda. Misalnya, keripik usus yang dikemas menggunakan kemasan yang berbentuk tas yang bergambar kartun, abstrak, seni, dll.

4. Jangan pelit dan berikan sample produk

   Jika anda ingin mempunyai bisnis yang sukses, maka anda jangan memiliki sifat pelit. Anda bisa memberikan sample keripik usus gratis agar mendapat testimoni. Jika testimoni bagus maka bisa anda jadikan senjata promosi bisnis anda. Jika hasilnya kurang bagus, maka bisa anda jadikan acuan untuk memperbaiki rasa keripik usus anda.

        Well, jika sudah berhasil, jangan lupa kasih tau mimin ya..☺


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Tahun Sekolah, Ngapain Ajaa??

Gambar
           Halo guys.. kenalin saya Dewi Ratna Kartikasari. Ayo tebak saya masih sekolah atau sudah lulus?! Yapp benar sekali.. Aku masih kelas 12 SMK jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran, lebih tepatnya sekolah di SMK Negeri 1 Pati. SMKN 1 Pati merupakan salah satu sekolah kejuruan terbesar dan ter akreditasi A di kota Pati. SMKN 1 Pati memiliki 5 jurusan seperti Akuntansi, Bisnis Daring dan Pemasaran atau saat ini bernama Pemasaran, Manajemen Perkantoran dan Layanan Bisnis, Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi, dan Usaha Layanan Pariwisata.       Selama 3 tahun sekolah, kira - kira saya ngapain aja ya?? Pasti kalian kepo kan. Kalau begitu tunggu apalagi ayo simak berikut ini.  1. Kegiatan Selama Sekolah      Bisnis Daring dan Pemasaran merupakan kompetensi keahlian yang yang mempelajari dasar - dasar kemampuan menjadi seorang marketing yang baik dan profesional baik online maupun offline. Nah berhubung aku masuk di jurusan BDP, selama sekolah aku diajari tentang membuat konten
Baca selengkapnya

Keripik Usus Tidak Hancur Saat Dikirim Ke Luar Kota? Apa Bisa???

Gambar
       Keripik Usus Ayam umumnya memiliki tekstur yang kering dan mudah hancur. Terkadang para online shop yang menjual keripik usus bingung bagaimana cara mengemas keripik usus yang baik agar tidak mudah hancur saat dikirim ke luar kota. Jika keripik usus yang mereka kirimkan itu hancur, tentunya akan berdampak pada usahanya, karena customer akan memberikan ulasan yang kurang baik.    Nah, kali ini mimin akan kasih tips & trik supaya keripik usus tidak hancur saat dikirim ke luar kota. Yuk kita mulai dari bahan atau alat yang dibutuhkan.   Bahan atau alat yang dibutuhkan : 1. Kardus 2. Isolasi 3. Carter 4. Plastik / pembungkus 5. Buble warp 6. Gunting   Langkah – langkah : 1. Alasi pada bagian dalam kardus menggunakan buble warp. Alasi keseluruhan dalam kardus, jangan sampai ada yang terlewat. 2. Masukkan keripik usus ke dalam kardus, kemudian tata dengan rapi. 3. Jika keripik usus sudah masuk semua, kemudian rekatkan menggunakan isolasi. 4. Bungkus kardus menggunakan plasti
Baca selengkapnya